Ketika berbicara tentang kehidupan di dunia ini, pasti tak akan terelakkan lagi dari suatu masa dan waktu yang kita jalani setiap hari. Benar kata pepatah bahwa "Semua ada waktunya /masanya" maka dari itu, mengapa ada yang namanya KENANGAN masa lalu dan IMPIAN akan hari esok. Lantas tiba-tiba saja memori itu kembali menyeruak ke dalam ingatan dan sanubari. Kala kita masih kecil, masih belum bisa berjalan maka ada tangan kuat yang menopang dan membimbing kita dengan sabar dengan penuh kasih sayang. Mereka adalah kedua orangtua kita. Dengan ketulusan mereka pun selalu mendoakan dan membisikkan di telinga kecil kita "Kelak kau akan menjadi anak yang kuat, hebat dan berguna bagi Nusa dan Bangsa" sambil mengusap lembut rambut kita.
Namun kini, tanpa kita sadari kehangatan dan kelembutan belaian tangan mereka telah pudar. Hanya tinggal DOA yang selalu mereka panjatkan setiap hembusan nafasnya untuk kita anak-anaknya. Tiba saatnya kami sebagai anak-anak akan merasakan bagaimana menjadi mereka, ya kelak kami akan membangun sebuah rumah tangga dan berperan sebagai Orangtua. Tentu pastinya akan ada sebuah kata perpisahan dan restu saat ingin memulai membangun biduk rumah tangga sendiri.
Lantas ada beberapa pertanyaan yang ingin kuajukan sebelum membangun sebuah rumah tangga nantinya, akankah masa sewaktu kita kecil bercanda gurau, berlari-larian dan menangis bersama dapat terulang kembali? Dan apakah nantinya kita dapat berkumpul bersama keluarga? Ya, pasti kita dapat berkumpul kembali bersama sebagai suatu keluarga besar, namun waktu yang kelak akan terjadi tidak akan sesering saat masih berkumpul sebagian satu kesatuan keluarga kecil. Itu semua akan menjadi sebuah kenangan. Yang perlu kita hadapi saat ini ialah menjalani kehidupan sesuai dengan masanya / waktunya saja sambil mengucap syukur dan selalu tersenyum bahwa, keluarga adalah harta terindah yang telah Tuhan berikan kepada kita semua. Ketika kau ingin menangis dan bersedih, ingatlah bahwa ada keluarga yang selalu siap sedia memberikan uluran tangan dan kasihnya dengan penuh kelembutan untuk kita. Maka, hargailah setiap waktu bersama dengan keluarga yang paling kau cintai. Karena, waktu tidak dapat terulang kembali. -Roze,91-
Komentar
Posting Komentar