Hidup ini begitu manis dan
indah untuk dijalani. Adapun kenikmatan duniawi yang sering menggoda kita
sebagai manusia yang ingin mencoba segala hal. Begitu nikmat kita rasakan,
hingga tak menyadari kita telah berbuat dosa. Tak ada dosa kecil maupun dosa
besar, semua dosa sama di mata Tuhan. Seringkali kita merasa kita tak pernah
berbuat salah, kita rajin doa, rajin ke gereja, menolong sesama dan beramal.
Tapi, tanpa kita sadari. Kita pun pernah jatuh dalam dosa. Saat ingin menolong
sesama, kita selalu melakukannya dihadapan orang lain. Agar, kita mendapat
pujian. Kita berdoa, tapi malah marah-marah, mengeluh pada Tuhan, minta ini dan
itu. Coba kita renungkan Efesus 5:3-5. ”..Demikian juga perkataan yang kotor,
yang kosomg atau yang sembrono- karena hal-hal ini tidak pantas- tetapi
sebaliknya ucapkanlah syukur..” Sekalipun kita berkata-kata kotor dalam hati,
Tuhan sudah mengetahuinya. Segala sesuatu yang tersembunyi akan terlihat oleh
Tuhan. Efesus 5:17 ”Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya
kamu mengerti kehendak Tuhan” dosa itu memang nikmat, dan seringkali menjebak
kita untuk terus berbuat dosa. Dan selalu menyangkal bahwa tak apa pasti Tuhan
mengampuni. Semudah itu kah? Tidak! Tuhan memang mau mengampuni orang berdosa.
Tapi, jika orang itu
benar-benar mengakui dan bertobat. Tak akan mengulangi dosa itu lagi. Jika kita
terus berbuat dosa itu, terus bertobat, terus melakukannya lagi. Apa Tuhan mau
mengampuni? Markus 7:21-23 ”Sebab dari dalam, dari hati orang timbul segala
pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan,
kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang” Begitu pula Tuhan, Ia pasti tidak ingin kita
sebagai anakNya menikmati api neraka dan terperangkap dalam dosa. Dan tidak
mendapat bagian di Surga. Tuhan ingin kita sadar diri dengan dosa itu dan
mengikuti proses untuk kembali ke jalan yang benar bersama Tuhan. Jika kita
terus terikat dalam dosa, pasti surga akan menolak kita mentah-mentah. So, apa
yang mau kita pilih?
Kenikmatan duniawi atau kehidupan kekal bersama
Tuhan? ”Hukuman dosa dihapuskan oleh Kristus dalam sekejap, tetapi
kebiasaan-kebiasaan yang berdosa hanya dapat dihapus melalui proses”( Kolose
3:3,5 ) Tuhan berikan kita segalanya, berikan kemudahan dalam menjalani hidup
ini. Tapi, Tuhan tidak ingin kita terjerumus dalam dosa. Tuhan ciptakan kita
sebagai manusia, makhluk yang paling sempurna dan serupa dengan Allah. Begitu
besar cinta Tuhan pada kita. Saat kita jatuh, Tuhan mengangkat kita. Menguatkan
kita, membebaskan kita dari dosa. Saat kita jauh dari Tuhan, Tuhan ada di dekat
kita. Saat kita dekat dengan Tuhan, Tuhan selalu di samping kita. Kita pernah
berdosa, pernah tidak taat dan melupakanNya. Tapi, Tuhan tak akan sekalipun
meninggalkan kita. Dosa akan kalah dan kita akan menang jika kita mampu
melawannya dan berjalan dalam terang Yesus Kristus. Percayalah, janji Tuhan
indah pada waktunya. Alkitab mampu menjadi pedoman dan memberikan jawaban atas
hidup ini. Rajinlah membaca alkitab dan mengucap syukur. Dengan begitu dosa
akan terkalahkan. Kehidupan kekal ada dalam genggaman. [rosalia]
Pray: Kenikmatan duniawi itu memang enak,tapi ya
Tuhan ajar aku untuk lebih memilih kehidupan kekal bersama dengan Engkau. Sang
Empunya kerajaan surga. Amin
Komentar
Posting Komentar