Tak kusangka perjalanan waktu memang begitu berarti,
Awal perjumpaan kami hanyalah sekilas angin lalu,
Cukup saling memandang dan menatap tanpa arti.
--
Kenapa?
Karena, kala itu aku sedang dirundung sedih, pilu dan kesepian karena kekasih yang masih bersamaku kala itu..
--
Dan kau..
Kau hanya menatap tak bermakna.
Cukup sampai disitu awal jumpa kami berdua.
Hingga akhirnya, di satu masa perjumpaan kembali denganmu mulai tersirat sesuatu.
Yaitu rasa berdebar, penasaran dan ingin mengenal.
--
Namun, apa artinya jika banyak perbedaan diantara kami berdua..
Lambat laun,
Kami beranikan diri untuk berjumpa berdua dan lebih intens lagi.
Namun, siapa sangka saat perjumpaan dan awal kedekatan kita ada celaka yang terjadi.
Itu tidak menyurut kan desiran hati yang terdalam.
--
Hingga sang waktu memaksa untuk kami berhubungan lebih dekat, lebih saling memahami, lebih saling membuat makna satu sama lain.
--
Hal demikian berlaku pula bagi sang semesta yang berpihak pada kami berdua...
Kami pun menjalaninya dengan riang gembira, selalu bisa membuat warna yang baru dalam kehidupan ku.
--
Terimakasih untuk sang waktu dan semesta yang mengijinkan kami berjumpa, kami mengenal dan kami saling memberikan makna yang begitu berarti dalam kehidupan di dunia ini yaitu Rasa Sayang.
--
Tak perlu kau mencari, tak perlu kau menjadi sempurna, cukup percayakan pada sang waktu dan semesta pasti akan mengabulkan dan mengijinkan Rasa Sayang selamanya hadir untukmu.
Awal perjumpaan kami hanyalah sekilas angin lalu,
Cukup saling memandang dan menatap tanpa arti.
--
Kenapa?
Karena, kala itu aku sedang dirundung sedih, pilu dan kesepian karena kekasih yang masih bersamaku kala itu..
--
Dan kau..
Kau hanya menatap tak bermakna.
Cukup sampai disitu awal jumpa kami berdua.
Hingga akhirnya, di satu masa perjumpaan kembali denganmu mulai tersirat sesuatu.
Yaitu rasa berdebar, penasaran dan ingin mengenal.
--
Namun, apa artinya jika banyak perbedaan diantara kami berdua..
Lambat laun,
Kami beranikan diri untuk berjumpa berdua dan lebih intens lagi.
Itu tidak menyurut kan desiran hati yang terdalam.
--
Hingga sang waktu memaksa untuk kami berhubungan lebih dekat, lebih saling memahami, lebih saling membuat makna satu sama lain.
--
Hal demikian berlaku pula bagi sang semesta yang berpihak pada kami berdua...
Kami pun menjalaninya dengan riang gembira, selalu bisa membuat warna yang baru dalam kehidupan ku.
--
Terimakasih untuk sang waktu dan semesta yang mengijinkan kami berjumpa, kami mengenal dan kami saling memberikan makna yang begitu berarti dalam kehidupan di dunia ini yaitu Rasa Sayang.
--
Tak perlu kau mencari, tak perlu kau menjadi sempurna, cukup percayakan pada sang waktu dan semesta pasti akan mengabulkan dan mengijinkan Rasa Sayang selamanya hadir untukmu.
Komentar
Posting Komentar