[pict from pinterest]
Mungkin
sebagian dari kita seringkali beranggapan bahwa, mendidik dan mengarahkan anak
itu setelah mereka telah terlahir ke dunia. Pandangan dan pemikiran seperti itu
tidak-lah salah, namun lebih baik dan benarnya ialah ketika Tuhan telah
menitipkan buah hati di dalam kandungan kita. Ya.. masa-masa mengandung selama
Sembilan bulan lamanya perlu kita nikmati dan syukuri. Sejak saat itu-lah
seorang Ibu wajib untuk belajar dan memberdayakan dirinya. Apa yang kau
tanamkan saat mengandung akan sangat berpengaruh bagi emosional, karakter dan
spiritual si kecil kelak. Nah, Bunda karakter seperti apa yang kau inginkan
untuk anakmu?
Bunda-bunda
ingin kan ketika ia lahir si bayi dapat membedakan siang dan malam? Atau ingin
mempunyai bayi yang ceria dan tidak rewel (rewel cuma dalam hal tertentu, misal
haus atau bosan)? Ingin punya bayi yang aktif dan bersemangat untuk belajar
pula? Yapp.. itu semua berbagai keinginan setiap Bunda-bunda kan.
Nah, maka
dari itu kitanya sendiri sebagai seorang Ibu harus mau belajar. Jangan terbawa
emosi atau malas atau dikit-dikit yang disalahin bawaan bayinya ini. Upss..
ubah donk mindset seperti itu!! Saat
kita hamil yang harus kita lakukan ialah mengubah cara pandang dan cara berpikir
kita, ubah pula kebiasaan kita bermalas-malasan dan harus rajin berinteraksi
dengan si jabang bayi dalam kandungan.
Lantas kita
harus mulai darimana? Yuukk.. ikuti kisahku dalam mengandung Baby Katleen.
Sejak awal tahu aku hamil, sontak saja aku pasti BAHAGIA. Nah, ini hormon
pertama yang harus terus kalian bawa saat hamil yaitu perasaan BAHAGIA dan CINTA. Jelas donk ini anak
pertama, bawaannya pasti ingin lebih berhati-hati. Namun, jangan sampai efek
kehati-hatianmu itu membuat kamunya sendiri jadi serba takut dan ruang gerak
dalam beraktivitas terbatas.
Aku sendiri
masih terus bekerja dan beraktivitas seperti biasanya, yang berbeda nih aku
sedikit lemas dan malas di awal-awal kehamilan. Hal tersebut harus aku kalahkan
donk!! Jadi, aku siasati dengan cara membuat aktivitasku lebih semangat,
menyapa orang baru dan berinteraksi dengan orang-orang sehingga aku tidak malas
lagi. Hormon positif yang dibawa oleh orang-orang disekitarku pasti tertular
dan itu sangat baik bagi perkembangan buah hati.
Lalu apalagi
yang harus dilakukan agar kita menikmati masa-masa kehamilan dengan penuh
menyenangkan? Ya.. Bunda-bunda harus membuat list hal apa saja yang membuat
Bunda happy. Kalau aku nih yaa, aku
suka makan icecream, suka nonton,
suka berenang dan jalan-jalan (banyak banget kan kesukaan aku, hehehe).
Selain itu,
aku juga suka banget yang namanya olahraga apalagi senam atau zumba. Nah,
berhubung lagi hamil toh masa iya aku senam-senaman? Hehehe.. tau diri juga yaa
sama tau batas kemampuan kita sampai dimana. Akhirnya aku putuskan untuk ikutan
Prenatal Gentle Yoga sejak usia kandungan tiga bulan. Seru banget lho pas hamil
ketemu sesama Bumil-bumil lainnya itu, bisa saling bertukar cerita dan
pengalaman. Paling enaknya tuh setelah Yoga langsung dilanjutkan dengan hypnobirthing jadi bidan instrukturnya
akan memberikan afirmasi positif selama hamil dan untuk persalinan kelak. Enak
toh? Udah dapat latihan yoganya, belajar nafas panjang, belajar mengendalikan
emosi dan diri eh, dapat afirmasi positif yang mampu memberikan energy hangat
dalam tubuh dan juga kandungan kita.
Lalu apa sih
hubungannya antara kesukaan aku, aktivitas yang kuikutin selama hamil dan
karakter anak dalam kandungan? Ya.. semua ada hubungannya. Kenapa? Karena, aku
ingin mempunyai seorang anak yang KUAT,
SEHAT, CERIA dan TIDAK MANJA serta MANDIRI. Jaman sekarang lho bayangkan
kalau cewek manja gimana? Mau kesana kemari susah, gak bisa sendiri dan belum
tau kesukaan serta potensinya apa kan repot?
Upss..
kelupaan satu hal nih, aku juga mau kalau ntar si bayi lahir ke dunia ini dia
sudah tau dan bisa membedakan mana pagi hari dan malam hari, jadi ketika waktu
pagi hingga sore dia banyak beraktivitas dan di malam hari ia terlelap untuk
tidur. Kan kebanyakan orang pada parno kalau anaknya rewel dan susah tidur di
malam hari, nah ini dia mindset yang
harus kita hapus dalam-dalam. STOP mikirin apa kata orang ya Bu-ibu!! Sekali
lagi kutegaskan ENJOY YOUR PREGNANCY, SO
YOU CAN MAKE YOUR AMAZING BABY!!
Jadi, ketika
malam tiba aku elus-elus deh tuh perut, “Nak, ini udah malam saatnya kita
istirahat ya. Kalau mau bangun atau gerak-gerak dilanjut besok pagi aja ya!”
alhasil tuh bayi pas malam hari tidak nendang-nendang deh, nah pas pagi hari
sekitar setengah enam pagi dia udah jedug-jedug
nendang menyapa Ibunya. Nah, it’s
work Bu-ibu!!
So, hapus mindset apa kata orang yaa, apalagi
kalau lebih kearah negative statement. Lebih
baik cari orang yang bisa membawa dampak positif dan menularkan aura hangat
untuk dirimu dan kandunganmu. Kalau pikiran kita sehat, terbuka dan selalu
bersemangat maka bawaan bayi di dalam kandungan pun juga merasakan hal yang
sama.
Apalagi sih
selain menjaga pikiran, rajin berolahraga, mencari kegiatan yang menyenangkan
dan melakukan hal-hal kesukaan kita untuk membentuk karakter anak ketika dalam
kandungan? Selanjutnya adalah menjaga pola makan!! Ya.. point ini sangatlah
penting, kenapa? Karena, nutrisi paling utama bagi jabang bayi ialah makanan
yang Ibunya makan. Maka dari itu, selektiflah dalam memilih makanan dan jangan
terburu nafsu sesaat alias godaan sesaat yang makan ini itu lah semua dicaplok ajah!! Lah kalau kayak gitu bukan
lagi nutrisi untuk bayi, tapi menimbun lemak untuk sang Ibu hihihi.
Mulai dijaga
baik-baik ya Bunda-bunda sekalian pola makannya, apalagi ada dedek bayi di
kandungan. Paling utama ialah perhatikan asupan vitamin, protein dan lemak tak
jenuh alias lemak baik (misalnya alpukat dan kacang-kacangan). Buang jauh-jauh
keinginan makan bakso, mie dan jajanan tak sehat di luar karena, berpotensi
bahan pengawet dan perasa lainnya. Ya, toleransi bolehlah mencicipi
sekali-kali. Misal nih yaa, seminggu sekali atau dua minggu sekali itu batas
amannya. Tapi, mencicipi gak harus habis dua mangkok kan Bu-ibu?!! Ntar alasan
lagi bilangnya kan lagi hamil, butuh makan dua porsi. Itu statement yang salah juga ya. Ibu hamil itu butuh asupan nutrisi,
vitamin dan lemak yang seimbang tidak berlebihan. Sehinggan asupannya lebih
banyak terserap ke-bayinya.
Jadi,
mendingan buat makanan dan minuman sendiri, selain seru kan dapat sehatnya
juga. Semenjak si bayi ketahuan identitasnya perempuan. Aku jadi rutin buat
susu almond dan sari kedelai sendiri, buat apa toh? Nah, sari kedelai ini
sangat bagus untuk kulit ibu hamil dan bayinya (sstt, biar putih bersih hihi). Selain
itu rajin makan ikan salmon atau tuna, terus dada ayam (buang kulitnya ya),
makan telor tapi wajib matang ya Bunda-bunda yang lagi hamil. Sama minum jus
alpukat dan buah naga. Serta perbanyak sayur hijaunya.
Banyak
banget toh yang harus dipelajari, eh jangan Cuma dipelajari aja tapi diterapkan
ya!! Wajib diterapkan supaya bayi dalam kandungan juga mau untuk belajar dan
mendapatkan asupan nutrisi yang sehat. Kalau bayi sehat kan Ibunya juga yang
senang toh? Eng ing eng…
Berhasil gak
sih semua yang telah aku terapkan selama masa-masa kehamilan? Sudah
mengeluarkan effort yang gak sedikit
lho Bunda-bunda. Selain itu mau untuk belajar dan memberdayakan diri selama
kehamilan hingga melahirkan pun kelak lancar, normal dan tanpa kendala apapun
(ceritanya nanti akan direlease soon deh!).
Mau tau
hasilnya apa? Ya.. baby Katleen gak
pernah ngajakin Mama Papanya begadang sama sekali. Mulussss… si bayi tidur
pulas di malam hari ketika pukul delapan atau Sembilan malam dan pukul setengah
enam pagi ia bangun. Ia juga tidak rewelan, mudah untuk beradaptasi, selalu
ceria dan amat sangat aktif. Di usianya yang menginjak mau enam bulan ajah
Mamanya sudah kewalahan karena, ia merangkak kesana kemari, duduk plus berdiri
dan udah mulai manjat-manjat cari pegangan buat berdiri. Selain itu setelah
melahirkan langsung berat badan turun seperti sebelum hamil. So.. semua asupan
makanan lari ke bayinya kan Bu-ibu, tepat sasaran.
Jadi,
kuncinya adalah nikmati masa kehamilanmu, perbanyak kegiatan positif yang
menyenangkan. Bertemu dengan orang-orang yang mau diajak bertukar cerita dan
memberikan afirmasi yang positif pula. Sehingga kelak bayi dalam kandunganmu
bisa tumbuh sehat dan menjadi seperti apa yang Ibu pikirkan juga. Saat ia telah
tiba di dunia ini, Ibu bisa menyambutnya dengan penuh kehangatan dan cinta serta
merawatnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Just Do it! Keep moving on!! [rose,91]
Komentar
Posting Komentar