Tak
terasa kehamilanku sudah menginjak trimester ketiga, yang artinya sebentar lagi
tiba waktunya untuk menantikan persalinan. Persiapan demi persiapan telah
kulalui, mulai dari memberdayakan diri sejak usia kehamilan trimester pertama
dengan cara rutin berolahraga yang aman untuk ibu hamil, misalnya berenang dan
jalan kaki. Kemudian, masuk trimester kedua mulai mengikuti kelas prenatal
yoga. Mulai searching mengenai
persalinan termasuk mengenai Gentle
Birth. Hingga akhirnya melalui salah seorang instruktur prenatal yoga yaitu
Bunda Lakhmy, saya diperkenalkan dengan Bidan Kita dan mulai mengikuti
aktivitas Bidan Kita di Instagram. Saya menjadi lebih termotivasi dan semangat
dengan posting-an yang beliau upload mengenai persalinan nyaman, alami
dan minim trauma.
Tiap
hari aku selalu menunggu Bu Yessie founder
Bidan Kita untuk mengadakan live
instagram. Aku tidak mau ketinggalan informasi sedikitpun dari apa yang Bu Yessie
sampaikan, karena dari sana aku makin banyak belajar mengenai apa itu Gentle Birth dan Hypnobirthing. Nah, tiba saatnya 21 Days Challange yang diberikan oleh beliau. Kali ini (22/02/2017)
sudah masuk hari kedua tantangan Gentle Birth
Project mengenai Cita-cita dan visi persalinanku seperti apa kelak.
So,
aku pun memutuskan untuk menulisnya di blog
pribadiku. Lalu akan ku bagikan impianku ketika persalinan kelak
menghampiriku. Perlahan tapi pasti
sebentar lagi gelombang cinta akan datang dan tubuhku sudah harus bersiap untuk
menghadapinya dengan penuh keyakinan.
Hal
pertama yang ingin kulakukan ialah tetap RILEKS, atur NAFAS, kuasai PIKIRAN dan
selalu TERSENYUM. Dengan begitu tubuh dan pikiran kita juga akan merespon
secara positif dan nyaman. Kemudian, aku akan bermain Birthing Ball dan melakukan dancing
dengan suami sambil mendengarkan musik rileksasi, yang paling kusuka ialah
musik disney dan lantunan lagu-lagu
rohani yang menenangkan batinku.
Selanjutnya
yang paling kuinginkan ialah menghadirkan KEROMANTISAN dan HORMON CINTA di
sekitarku saat persalinan datang. Misalnya, dipeluk, dicium, dipuk-puk in suami
serta dibisikan kata-kata cinta dan melakukan endorphine massage. Makan cokelat dan ice cream vanilla disuapin sama suami. It’s so sweet and beautiful.. Dunia berasa milik berdua deh, ups
bertiga karena si kecil di perut pasti akan bersiap menuju jalan lahirnya.
Tentunya suasana yang kumau ialah remang-remang, privacy dan tanpa intervensi apapun maupun emosi dari pihak luar
yang ikut campur. Jadi, hanya ada aku, suami, si kecil dan bidan pendamping
persalinan saja.
Persalinan
yang kudambakan ialah secara Gentle Birth
dan kalau bisa sih Water Birth (Nb:
jadi, keingat waktu hubungi Bu Yessie, kalau sekarang WB masih dihentikan
sementara. Cukup membuatku agak sedih, cuma aku harus tetap semangat untuk
melakukan GB). Sehingga kelak ketika si kecil lahir, ia dapat merasakan hormon
cinta yang aku dan suamiku ciptakan untuknya. Tentunya langsung skin to skin denganku dan melakukan IMD.
Kalau memungkinkan aku juga ingin melakukan Lotus
Birth, agar si kecil tidak merasa dipisahkan secara terpaksa dengan kakak
plasentanya. Jadi, si kecil tidak akan rewel dan tetap bersama kakak
plasentanya hingga terlepas secara alami.
Yapp.. point utama impianku saat persalinan kelak ialah BAHAGIA, CINTA, PERCAYA dengan tubuh sendiri sehingga membiarkan si kecil lahir ALAMI lewat jalan lahirnya tentunya harus berserah sepenuhnya kepada TUHAN. It’s because GOD is GOOD all the time. Just believe it! Believe in God and believe in YOU. AMIN
#gentlebirth #gentlebirthproject #21daychallange #bidankita #day2 #impianpersalinanku #penuhcinta #pemberdayaandiri
Komentar
Posting Komentar